Selasa, 06 Juni 2017

REVIEW JURNAL MANAJEMEN RESIKO TEKNOLOGI INFORMASI I UNTUK KEBERLANGSUNGAN LAYANAN PUBLIK MENGGUNKAN FRAMEWORK ITIL (ITIL VERSI 3)

REVIEW JURNAL



Judul                   : MANAJEMEN RESIKO TEKNOLOGI INFORMASI I   UNTUK KEBERLANGSUNGAN LAYANAN PUBLIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTRURE LIBRARY (ITIL VERSI 3)

Tahun                   : 2010

Penulis                  : Irfan Maliki

Mata Kuliah           : Manajemen Layanan Sistem Informasi

Tujuan Penelitian
Penulisan  karya ilmiah yang direview ini mempunyai tujuan menjelaskan kegunaan framework Information Technology Infrastructure Library (ITIL versi 3) sebagai panduan dalam menyusun rangka menyusun langkah-langkah operasional agar keberlangsungan layanan TI dapat berfungsi dengan baik.

Manfaat Penelitian
Dalam pembahasan ini terdapat dua manfaat, antara lain : 
1.) Memberikan pengetahuan mengenai tata kelola TI yang yang efektif untuk keberlangsungan layanan public dan
2.) Mengetahui manfaat penggunaan framework ITIL versi 3 pada manajamen resiko TI

Dalam review ini terdapat 2 hal yang akan dibahas yaitu : Manajemen Resiko TI dan Implementasi. Dimana dalam Manajemen Resiko TI terdapat penjelasan mengenai Definisi, Perencanaan, Kerangka Kerja,Information Technology Service Continuity Management (ITSCM) dan hal lainnya mengenai Manajemen Resiko TI. Sedangkan dalam Implementasi terdapat Penjelasan mengenai tahap inisialisai, Tahap kebutuhan dan strategi, Strategi keberlangsungan layanan TI dan hal lainnya yang menyangkut ITIL versi 3.

Landasan Teori  
Landasan Teori dalam pembahasan ini terdiri dari dua bagian, yaitu : Teknologi dimana Teknologi Informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan: lebih cepat,  lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Yang kedua adalah Governance yang sering kali digunakan  sebagai suatu proses, pemerintah beroperasi dalam berbagai ukuran organisasi. Dari individu hingga mencakup semua humanisme. Dan ini bisa berfungsi untuk berbagai tujuan, baik dan buruk, untung atau tidak. Tujuan rasional dari pemerintah adalah untuk menjamin, bahwa organisasi menghasilkan pola berharga dari hasil baik sementara mencegah pola perilaku buruk. 

Pembahasan

1. Tata Kelola Teknologi Informasi adalah suatu cabang dari tata kelola perusahaan yang terfokus pada sistem teknologi informasi (TI) serta manajemen kinerja dan risikonya. Information Technology Governance, IT Governance atau ICT (Information & Communications Technology) Governance, adalah suatu subset dari disiplin Corporate Governance yang berfokus pada teknologi informasi (TI) dan sistem kinerja dan manajemen resiko. Dengan menerapkan tata kelola yang baik akan menjamin transparansi, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. 
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) sebagai suatu kerangka kerja manajemen layanan TI dapat digunakan sebagai panduan dalam menyusun langkah-langkah operasional tersebut. Dengan kerangka kerja ITIL, diharapkan resiko-resiko yang mungkin terjadi dapat di minimalisasi serta dapat dilakukan mitigasi resiko dalam upaya manejaga keberlangsungan layanan TI. 

2. Manajemen Resiko TI merupakan proses identifikasi resiko, penilaian resiko, dan pengambilan langkah-langkah untuk menurunkan resiko sampai level yang dapat diterima. Terdapat beberapa tahapan-tahapan penting dalam perencanaan manajemen resiko TI:
  •  Identifikasi dan Klarifikasi resiko TI,
  • Penilaian resiko TI (Business Impact Analysis) dan menentukan prioritas,
  • Strategi penanggulangan resiko TI - identifikasi pengendalian TI
  • Implementasi dan dokumentasi dari penanggulangan resiko
 Kerangka Kerja Manajemen Resiko TI terdiri dari 5 bagian:
  1. Prinsip M_o_R
  2. Pendekatan M_o_R
  3. Proses M_o_R
  4. Embedding dan Reviewing M_o_R
  5. Komunikasi
dalam Proses M_o_R terdapat 4 tahapan aktivitas dalam manajemen resiko:
  • Identifikasi
  • Menilai
  • Merencanakan
  • Implementasi
3. Information Technology Service Continuity Management (ITSCM) 
Tujuan dari dari ITSCM adalah untuk mendukung seluruh proses manajemen keberlangsungan bisnis dengan memastikan bahwa kebutuhan teknis TI dan fasilitas layanan dapat kembali beroperasi dan sesuai dengan timescale bisnis.

4. Implementasi

    4.1 Tahap Inisialisasi
  •  Penentuan Kebijakan
  • Lingkup
  • Alokasi Sumberdaya
  • Struktur Pengendali dan Organisasi Proyek
  • Perencanaan dan Proyek yang berkwalitas
    4.2 Tahap Kebutuhan dan Strategi
  • Analisis Resiko
  • Strategi Keberlangsungan Layanan TI


    Simpulan dan Saran
    Dalam prakteknya, ITIL digunakan oleh manajemen TI untuk membantu memaksimalkan keuntungan yang didapatkan dari penggunaan TI dan mengembangkan tata kelola TI yang cocok dan kendali di dalam perusahaan, selain itu ITIL dapat menyediakan seperangkat praktek, karena dapat membantu para direktur, eksekutif dan manager meningkatkan nilai IT dan mengecilkan resiko. Untuk meningkatkan efektivitas IT suatu perusahaan perlu diadakan perancangan yang baik terhadap tata kelola dari IT itu sendiri dan menentukan kerangka kerja yang baik bagi IT tersebut. Dengan kerangka kerja ITIL diharapkan resiko-resiko yang mungkin  terjadi dapat diminimalisasi serta dapat dilakukan pencegahan resiko dalam upaya menjaga keberlangsungan layanan TI.

    3 komentar:

    The Review and Moral Value of Film Keluarga Cemara

    The Review and Moral Value of Film Keluarga Cemara (Visinema Pictures, Ideosource Entertainment and Kaskus, 110 minutes) Direc...